Prabowo Lebih Terbuka ke Media, Gerindra Masuk Tiga Besar

jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra menduduki tempat bergengsi hasil perolehan sementara pemilu legislatif yang digelar, Rabu (9/4). Partai besutan Prabowo Subianto itu masuk tiga besar pemenang di bawah PDI Perjuangan dan Partai Golkar.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Agung Suprio menilai, Gerindra mengalami kenaikan suara signifikan lantaran beberapa hal. Diantaranya karena adanya Prabowo effect, yaitu sikap yang lebih terbuka kepada media dan masyarakat.

Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu dianggap berhasil mengemas diri tampil lebih baik dalam berbagai forum dan dipublikasi secara luas.

"Kini, Prabowo juga lebih terbuka kepada media dibandingkan sebelumnya. Bukan itu saja, akun Prabowo di media sosial di-like atau di-follow oleh masyarakat di mana dia dapat menyampaikan gagasannya tanpa batasan waktu," kata Agung saat dihubungi, Kamis (10/4).

Menurutnya, black campaign yang kerap dimunculkan kepada Gerindra tidak mempan. Menjelang pencoblosan, kampanye hitam banyak dimunculkan oleh lawan politik namun tidak berpengaruh

"Memang banyak sekali serangan black campaign maupun kampanye negatif. Namun, karena ada manajemen krisis yang sangat responsif maka kampanye hitam ini bisa ditangani dengan baik," jelas Agung.

Di samping itu, sebagai organisasi politik, Gerindra juga memiliki manajemen publikasi yang baik. Publikasi yang luas atas pernyataan Prabowo yang berkarakter dalam berbagai kampanye menyatakan akan memberantas korupsi dan memperkuat institusi KPK, memberdayakan ekonomi desa, telah berhasil menancapkan imej bahwa Gerindra partai perubahan dan merupakan antitesis terhadap partai penguasa.

"Terbukti Gerindra mendapat banyak limpahan suara dari Partai Demokrat dan partai lainnya," demikian Agung.