Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Prabowo Minta Pemerintah Serius Ungkap Insiden Tragis di Papua

Jumat, 17 Juli 2015 – 20:22 WIB
Prabowo Minta Pemerintah Serius Ungkap Insiden Tragis di Papua - JPNN.COM
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua Umum Partai Golkar munas Bali Aburizal Bakrie (kedua kanan) dan Ketua DPR Setya Novanto usai menghadiri open house Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (17/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku prihatin dengan tragedi pembakaran tempat ibadah umat Islam di Tolikara, Papua, Jumat (17/7) pagi.

Menurutnya, peristiwa tersebut telah mencoreng toleransi antarumat beragama di Indonesia. Seharusnya, pada momentum Idul Fitri kali, ini masyarakat dapat merayakan kemenangan dengan damai.

"Saya prihatin kalau benar itu terjadi. Karena ini Lebaran harusnya negara aman, damai dan tidak berkonflik," ujar Prabowo di kediaman Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie, Jumat (17/7).

Karena itu Prabowo meminta pemerintah, khususnya aparat yang berwenang, segera mengungkap kasus tersebut dan melakukan antisipasi agar peristiwa-peristiwa yang sama tak terulang kembali.

Selain itu, mantan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopasus) ini juga berharap masyarakat tidak terpancing. "Saya berharap masyarakat tidak mudah terpancing oleh orang-orang yang ingin menimbulkan kerusuhan terjadi di negara ini," ujar Prabowo.

Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua. Sebuah musala dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal ketika jemaah di dalamnya bersiap takbir untuk Salat Idul Fitri, Jumat pagi. (gir/jpnn)

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku prihatin dengan tragedi pembakaran tempat ibadah umat Islam di Tolikara, Papua,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close