Prabowo Sebut Utang Pemerintah Tambah Rp 1 Triliun per Hari
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menyoroti utang pemerintah Indonesia. Calon presiden (capres) yang berpasangan dengan Sandiaga S Uno itu menyebut utang pemerintah terus naik bakan setiap hari bertambah Rp 1 triliun.
"Saudara-saudara, utang pemerintah kita naik terus, naik terus. Sekarang hitungannya naiknya Rp 1 triliun tiap hari," kata Prabowo saat membedah bukunya yang berjudul Paradoks Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/9).
Mantan Danjen Kopassus itu lantas menyoroti utang pemerintah pada kuartal I tahun ini yang menyentuh Rp 4.227 triliun. Menurutnya, jumlah itu sudah sebesar 29,79 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Pensiunan tentara berjuluk 08 itu menegaskan, saat ini ketimpangan ekonomi yang terjadi di tengah masyarakat cukup besar. Jarak antara si miskin dan si kaya cukup signifikan.
Mengutip data Bank Dunia, Prabowo menyebut saat ini Indonesia mengalami ketimpangan ekstrem. Tercatat ada 40 orang kaya di tanah air yang memiliki harta hingga ratusan ribu kali lipat dari rata-rata penghasilan orang Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi tidak naik, Indonesia terancam negara miskin selamanya. Ya bener ada orang Indonesia yang kaya raya. Di Indonesia 40 orang terkaya kekayaannya 584 ribu kali rata-rata orang Indonesia," jelas Prabowo.
Menurutnya, ada 1 persen kelompok yang menguasai setengah kekayaan penduduk Indonesia. “Sepuluh persen terkaya menguasai 75 persen kekayaan Indonesia," pungkasnya.(sat/JPC/tan/jpnn)