Prabowo Subianto Itu Tokoh Pluralisme Sama Seperti Jokowi
"Kalau melihat hasil survei, yang memberikan keterpilihan dari segi elektoral kan pasti mayoritas umat muslim juga. Seandainya hasil
survei itu bukan dari mayoritas umat muslim, tentu hasilnya tidak sebesar itu, di atas 50 persen," katanya.
Emrus juga menyatakan kurang setuju jika ada dikotomi yang terkesan menempatkan Prabowo Subianto sebagai tokoh Islam atau yang paling
dekat dengan umat Islam. Sementara Jokowi dekat dengan kaum nasionalis.
"Prabowo kan tokoh pluralisme. Dia bukan tokoh yang sektarian. Di keluarganya saja sudah Pancasila sekali. Jadi, sangat salah orang
mengusung dia dengan coba memainkan isu agama. Sangat tidak tepat," katanya.
Direktur Eksekutif EmrusCorner ini menyarankan masyarakat untuk kritis jika ada pihak-pihak yang coba memainkan isu agama untuk
kepentingan Pilpres 2019.