Prabowo - Titiek Soeharto Rujuk, Indonesia Lebih Sejuk
Dihubungi di tempat dan waktu berlainan, caleg DPRD Provinsi Sumsel dari Partai Gerindra, Khalifah Alam, sependapat dengan Asep. Menurut Alam, sebenarnya keduanya tampak sekali masih saling memiliki keterikatan.
“Anggaplah buktinya, walau pun sudah terpisah untuk jangka waktu yang lama, keduanya masih bertahan dengan kesendirian masing-masing. Apalagi Mbak Titiek pun selalu hadir di acara debat capres yang ditayangkan di televisi dan tak segan-segan turut berorasi dalam acara-acara kampanye pemenangan Prabowo-Sandi,” kata dia.
Oman Rohman Rakinda, caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN) bahkan menilai peristiwa rujuk di antara keduanya akan menjadi peristiwa besar. “Jika memang Pak Prabowo rujuk dengan Mbak Titiek, itu akan menjadi ‘rujuk abad ini’,” kata Oman, dengan serius.
“Kebaikannya tidak hanya buat mereka berdua, melainkan turut menyuburkan kebaikan dan membawa NKRI menjadi adil dan Makmur.” Karena itu, Oman sepakat menyebut rujuk tersebut dengan rujuk kemenangan bila terjadi.
“Insyaallah berkah,” kata H. Irvan Baihaqi Thabrani, caleg DPRD Kabupaten Bogor dapil 6 (Bojonggede, Tajurhalang, rancabungur, Kemang, Ciseeng, Parung dan gunung Sindur) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebagaimana Oman, Irvan pun menilai dampak rujuk tersebut akan terasa bagi Indonesia, tak hanya buat Prabowo-Mbak Titiek sekeluarga.
Sebagaimana sudah menjadi rahasia umum, kalangan emak-emak militan atau para ibu rumah tangga pendukung pasangan Capres-cawapres Prabowo-Sandiaga, antusias mendukung rujuknya Prabowo dengan mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, partai nomor urut 7 dalam pemilu 2019 ini. Mereka menganggap jika Prabowo menang Pemilu 2019 dan rujuk dengan Titiek Soeharto akan membawa kesejukan bagi masa depan Indonesia.
Namun sebagian pendukung dari kalangan emak-emak juga ada yang meyakini bahwa sebenarnya Prabowo - Titiek tak pernah bercerai. “Banyak ibu-ibu yang yakin bahwa mereka sebenarnya tidak pernah bercerai,” kata Nenden Wardah Rosidah, pembina pengajian Yayasan Islamiyah, di Bandung.(jpnn)