Prabowo Tuding Pemerintah Konyol
Tunjukkan Sikap Anti Produk Asing saat Pidato PolitikSabtu, 07 Februari 2009 – 07:40 WIB
Pada kesempatan itu, Prabowo mengakui bahwa dengan kebijakan pro rakyat dan anti kapitalisme yang diusungnya Gerindra dituding sebagai partai fasis dan militeristik. "Justru kita dikatakan partai fasis,militeristis. Kenapa di saat kita mau nasionalis, patriotik, berbudaya dengan adat kita koq dituding fasis?"
Prabowo menegaskan, tudingan itu muncul lebih karena kepentingan asing yang menginginkan pemimpin di Indonesia adalah orang-orang yang bertekuk lutut dan menghamba menjadi budak asing.
Meski demikian tetap Prabowo merasa yakin Gerindra bakal didukung banyak pemilih. Menurut pengakuannya, saat ini sudah terdapat 10 juta pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra. "Dan 2,5 juta lagi sedang dalam proses. 9 April nanti, kita ingin minta mandat rakyat untuk merubah nasib bangsa," serunya.(ara/aj/jpnn)