Prajurit Kodam Jaya Bergerak, Siap Menghadapi Pertempuran Kota dan Jarak Dekat
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan prajurit TNI dari Satuan Yonif 203/AK, Yonkav 9/SDK, Yonarhanud 10/ABC, Armed 7/105 GS, serta Denzipur 3/ATD Kodam Jaya melakukan latihan uji siap tempur terintegrasi tingkat kompi, batalyon raider, dan pleton di kawasan komersial Distrik 2 Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan uji siap tempur ini sekaligus sebagai persiapan tugas latihan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) di Baturaja, Sumatera Selatan pada 5 Juni 2021.
"Kami ingin melihat sejauh mana kesiapan prajurit-prajurit dalam melaksanakan tugas pokoknya mengamankan NKRI, khususnya saat menghadapi pertempuran kota, pertempuran jarak dekat," kata Mayjen Dudung, Selasa (18/5).
Dia menyebut pemilihan Kota Baru Meikarta sebagai lokasi latihan tempur dikarenakan karakteristik Meikarta yang memenuhi syarat untuk dijadikan area pertempuran jarak dekat.
"Di Baturaja nanti karakteristik lokasinya juga mirip seperti di sini. Meikarta sangat ideal, ada gedung-gedung yang belum digunakan, dalam proses pembangunan, sangat cocok untuk pertempuran kota. Kalau dilaksanakan di Jakarta tidak mungkin, kita harus menutup kantor dulu dan sebagainya, sulit sekali," katanya.
Prajurit Kodam Jaya, kata Mayjen Dudung Abdurachman, harus siap mengantisipasi kemungkinan terjadinya situasi buruk yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, khususnya saat berhadapan dengan musuh dalam sebuah pertempuran kota.
"Latihan ini disiapkan untuk penanganan kelompok-kelompok kecil di gedung-gedung atau di dalam ruangan, tidak serta merta satuan tempur saja melainkan juga pasukan tembak jarak dekat," ucapnya.
"Setelah latihan ini, kalian kembali ke satuan dan tetap faktor keamanan yang diutamakan karena masih banyak tugas yang akan kita laksanakan. Berlatih terus agar fisik selalu prima, tunjukkan kalian prajurit-prajurit profesional dan pantas sebagai prajurit pilihan yang bertugas di Kodam Jaya," ujar dia.