Prajurit TNI Curiga, 2 Orang yang Melintasi Jalur tak Resmi Perbatasan Diperiksa, Hasilnya
jpnn.com - KAPUAS HULU - Prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani menggagalkan penyelundupan 49 slop rokok ilegal asal Malaysia.
Prajurit TNI juga mengamankan dua pelaku yang diduga hendak melakukan penyelundupan di jalur tidak resmi perbatasan RI-Malaysia di Desa Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, itu.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo mengatakan kedua pelaku merupakan warga negara Indonesia (WNI), masing-masing berinisial SU (41) dan MI (44) dan berjenis kelamin perempuan.
"Dua orang pelaku yang hendak menyeludupkan rokok ilegal Malaysia itu sudah kami amankan bersama barang bukti untuk selanjutnya akan diserahkan ke Bea Cukai," kata Edi dihubungi ANTARA, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin (20/2).
Dia mengatakan penggagalan upaya penyeludupan tersebut berawal saat dua orang Prajurit Pos Kotis Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani yang sedang melaksanakan pengawasan tertutup di jalur tidak resmi melihat pelaku tengah berjalan kaki dan mencurigakan.
Selanjutnya, kedua prajurit TNI itu memeriksa barang bawaan.
Hasilnya, ditemukan sejumlah 49 slop rokok tanpa cukai.
Menurut Edi, dari hasil pemeriksaan barang bawaan, ditemukan berbagai jenis rokok terdiri atas 10 slop rokok Djarum Super, 8 slop rokok Era Menthol ,dan 31 slop rokok Era Full Flavor. "Barang tersebut berasal dari Malaysia yang hendak dibawa menuju Indonesia secara ilegal," kata dia.