Prajurit TNI Menunjukkan Kepedulian, Bangun Jembatan di Wilayah Perbatasan
jpnn.com - KAPUAS HULU - Prajurit TNI dari Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani kembali menunjukkan kepedulian kepada masyarakat.
Prajurit TNI bersama warga bergotong royong membangun jembatan di Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar, yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Selain bentuk kepedulian prajurit Satgas Pamtas, kegiatan itu juga untuk meningkatkan semangat gotong royong dan memupuk semangat kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat perbatasan," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, dihubungi ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin (13/2) malam.
Dia mengatakan bahwa jembatan itu menjadi akses utama masyarakat untuk kegiatan ekonomi maupun dilewati anak sekolah. Menurutnya, jembatan yang sebelumnya terbangun kayu itu kondisinya sangat memprihatinkan.
Sebagai bentuk kepedulian, prajurit bersama warga bergotong royong memperbaiki jembatan yang menghubungkan Dusun Lubuk Ara dengan Dusun Blubu di Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu.
Menurutnya, jika tidak segera dibangun jembatan tersebut dapat mengancam keselamatan penggunanya, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan, karena kondisi fondasi kayu sudah rapuh.
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Pos Koki Nanga Bayan bekerja sama dengan kepala desa dan tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat secara swadaya dan gotong royong membangun jembatan baru. Adapun jembatan yang dibangun itu memiliki panjang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 4,15 meter.
Dia berharap jembatan tersebut dapat bermanfaat dengan baik, sehingga aktivitas masyarakat bisa lancar, terutama kegiatan ekonomi serta anak-anak sekolah.