Prakerja Tingkatkan Kualitas SDM Lewat Pembelajaran Fleksibel Berbasis Teknologi
"Strategi ini cocok dan patut untuk terus diimplementasikan di Indonesia," ujarnya.
Adapun Prakerja sebagai IVET berperan dalam menyediakan akses bagi individu yang baru lulus sekolah atau perguruan tinggi maupun bagi mereka yang belum memiliki pengalaman kerja.
Pelatihan yang ditawarkan mencakup keterampilan yang bersifat fundamental seperti soft skills dan keterampilan teknis. Sementara itu, Prakerja sebagai CVET mencakup pelatihan berkelanjutan yang dirancang untuk pekerja yang sudah berada di pasar kerja, bertujuan untuk meningkatkan atau memperbarui keterampilan.
Selain pencari kerja, para pekerja atau wirausaha yang ingin meningkatkan kompetensi untuk memenuhi tuntutan pasar kerja yang dinamis, maupun masyarakat yang ingin berganti karier atau memperluas keahlian dalam bidang baru, dapat memperoleh akses ke pelatihan berkualitas.
Teknologi seperti kecerdasan buatan atau AI, juga secara aktif diadaptasi oleh Prakerja dalam sistem operasionalnya dan berpotensi untuk terus dikembangkan.
AI ke depannya dapat semakin memaksimalkan sistem pembelajaran adaptif juga pemberian rekomendasi dan perencanaan karir secara menyeluruh.
Selain itu, teknologi machine learning juga diimplementasikan untuk menghubungkan para pencari kerja dengan peluang yang tepat melalui portal kerja dalam ekosistem Prakerja.
Dengan mempertimbangkan lokasi, minat, keterampilan, serta pengalaman, sistem ini menawarkan rekomendasi yang relevan bagi pekerja dan pemberi kerja.