Praktisi Pemasaran Diminta Menerapkan Nilai-Nilai Utama dalam Bisnis
Tidak diragukan lagi bahwa bisnis, brand, dan mitra agensi mereka memiliki kebutuhan dan peluang.
Sebagai jembatan antara brand dan konsumen, praktisi pemasaran memiliki peluang unik, dan karenanya bertanggung jawab untuk menjadi agen perubahan generasi yang memengaruhi perilaku konsumen, serta mendorong inovasi yang akan diinformasikan kepada pelanggan.
Dominic Powers, Chief Growth Officer Dentsu Asia Pacific mengatakan kemajuan yang bermakna dalam tujuan keberlanjutan membutuhkan upaya di mana bisnis, konsumen dan masyarakat sipil, pembuat kebijakan, regulator, dan penyedia modal bekerja secara harmonis.
Menurut dia, pemasar tidak hanya dilandasi tujuan bisnis untuk mendorong inovasi yang dapat memicu perubahan besar, tetapi juga harus mengubah seluruh filosofi di balik perancangan yang didasarkan pada tingkat penjualan.
“Di Dentsu, kami merancang ‘What’s Next’ sebagai salah satu misi untuk tujuan konsumsi berkelanjutan. Di mana, hal ini harus diorganisir oleh para praktisi pemasaran untuk memberikan dampak kepada masyarakat luas mengenai kehidupan berkelanjutan,” ujar dia dalam siaran pers, di Jakarta, Kamis.
Demi merealisasikannya, Brand dan pemasar harus merangkai taktik termasuk mitra ekosistem yang menangani rantai aktivitas dan jejak karbon.
Dengan memposisikan diri mereka menjadi penggerak perubahan dengan ekosistem yang lebih besar, konsumen dan perusahaan, praktisi pemasaran dapat memberikan relevansi, suara dan perubahan inovasi kehidupan yang lebih berkelanjutan.
Demi mencapai kemajuan yang mendalam dan menggerakkan keberlanjutan, studi ini juga menemukan bahwa fungsi pemasaran memerlukan perubahan filosofis: diberi mandat untuk mendorong inovasi di luar target penjualan jangka pendek, untuk menciptakan pertumbuhan yang baik bagi masyarakat dan Bumi, serta bisnis.