Pramono Jadi Doktor Setelah Teliti Rekan Sendiri
Motif Ekonomi Masih Dominan di Kalangan Politisi SenayanJumat, 11 Januari 2013 – 15:05 WIB
Contoh kasus lain yang mengundang tawa ketika Pramono menyebut sosok Ferry Mursydan Baldan, bekas politisi Golkar yang kini menjadi pengurus teras Partai NasDem. Menurut Pram, Ferry dikenal sebagai politisi yang rajin bekerja baik sebagai pengurus Partai Golkar maupun wakil rakyat di DPR RI periode 2004-2009. Namun ternyata hal itu tak cukup bagi Ferry untuk bisa terpilih lagi sebagai anggota DPR pada Pemilu 2009 silam.
"Calon yang sudah bekerja dari awal di DPR maupun di partai, bahkan jadi pimpinan Pansus RUU Pemilu seperti Ferry Mursydan Baldan, tidak terpilih dalam Pemilu. Malah kalah dari orang kemarin yang bukan siapa-siapa tapi punya uang," bebernya. Lagi-lagi pernyataan Pramono itu mengundang tawa termasuk Ferry yang juga duduk di deretan tamu undangan.
Karenanya pada bagian saran Pram menyarankan adanya revisi UU Pemilu untuk menggabungkan sistem proporsional terbuka dengan tertutup dalam penentuan caleg. Tujuannya, agar parpol bisa menempatkan kader-kadernya yang berkualitas tanpa mengesampingkan hak pemilih.