Prancis Tetap Optimistis Menang Lawan Ukraina
Deschamps: Kami Masih Punya Waktu 90 Menitjpnn.com - PARIS - Laga kontra Ukraina bakal menjadi pertarungan hidup mati bagi Prancis. Tim racikan Didier Deschamps tersebut harus bekerja ekstrakeras untuk merebut tiket ke Piala Dunia. Bukan misi yang mudah. Sebab, Prancis harus menggulung Ukraina dengan agregat tiga gol di Stade de France, Rabu (20/11) dini hari WIB.
Kekalahan dua gol tanpa balas di leg pertama membuat tugas Prancis memang sangat berat. Tapi, Deschamps enggan lempar handuk. Mantan gelandang andalan timnas Prancis tersebut tetap menaruh harapan besar demi lolos ke Piala Dunia.
"Ukraina memiliki posisi yang sangat baik. Namun, kami masih memiliki waktu 90 menit untuk bermain di kandang sendiri," terang Deschamps sebagaimana dilansir laman Guardian, Selasa (19/11).
Nah, demi mewujudkan target itu, Deschamps bakal merombak pola permainan Prancis. Pelatih berusia 45 tahun tersebut meminta Karim Benzema bermain dengan gagah berani.
Deschamps juga bakal menerapkan permainan dengan tempo tinggi sejak awal hingga akhir pertandingan. Cara itu dilakukan agar Ukraina lengah di akhir laga.
"Kami tak akan jatuh karena ditekel lawan. Kami masih memiliki peluang besar ke Piala Dunia. Kami harus yakin itu," tegas Deschamps.
Optimisme Dechamps makin membuncah karena bek muda Raphael Varane sudah siap bermain. Dia akan diplot untuk menggantikan Laurent Koscielny yang terkena kartu merah di leg pertama.
"Recovery Varane berjalan baik. Saya sangat yakin dia bisa bermain," tegas Deschamps. (jos/jpnn)