Prediksi Analis, 2022 LPKR Mampu Meraih Pendapatan Rp 15,96 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady optimistis perusahaan yang dipimpinnya itu mampu mencapai target pra penjualan Rp 5,2 triliun di 2022, atau naik 5 persen dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 4,96 triliun.
Target tersebut realistis, mengingat riset terbaru Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa memprediksi LPKR mampu meraih pendapatan Rp 15,96 triliun, dengan EBITDA Rp 2,94 triliun, dan laba operasi Rp 1,24 triliun pada 2022.
Yasmin Soulisa juga memerkirakan LPKR akan mampu mencapai target pra penjualan pada 2022 sebesar Rp 5,2 triliun.
"LPKR berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pra penjualan di tahun 2022, didukung oleh banyaknya peluncuran perumahan baru dan penjualan produk inventaris atau produk siap huni," jelasnya.
John Riady menjelaskan, pendapatan LPKR pada Kuartal I/2022 di lini bisnis real estat sebagian besar ditopang oleh penjualan unit rumah di Waterfront Estates Lippo Cikarang.
Pada Maret 2022, sekitar 45 persen dari unit di klaster Travertine di Waterfront Estates telah diserahterimakan, sementara sebagian besar sisanya akan diserahterimakan pada Kuartal II/2022.
Serah terima rumah akan ditingkatkan sebanyak 261 unit Cendana Peak di Lippo Karawaci dan 490 unit Travertines di Waterfront Estates memasuki Kuartal II/2022.
Pada Kuartal I/2022 pendapatan segmen kesehatan melalui Siloam Hospitals Group sedikit menurun -3,3% YoY (year on year) menjadi Rp 2,22 triliun karena volume pasien yang lebih rendah dalam dua bulan pertama tahun ini.