Prediksi Djokovic vs Federer: Seperti Sekolah, Tak Perlu Lagi Membaca Buku di Hari Ujian

“Sudah tidak banyak lagi yang tersisa,” ucap Federer dilansi situs resmi ATP. “Seperti sekolah, tidak perlu lagi membaca buku di hari ujian. Yang harus dilakukan saat ini adalah menatap ke depan dan tetap fokus,” tambah petenis 37 tahun tersebut.

Federer berburu gelar kesembilannya di ajang ini. Sepanjang karier, petenis Swiss tersebut sudah mengumpulkan 20 trofi mayor. Jika mampu menjadi kampiun lagi malam nanti dia akan makin mengukuhkan diri sebagai pengumpul gelar mayor terbanyak sepanjang masa. Sekaligus menjadi petenis tertua yang masih mampu menjuarai grand slam di open era (sejak 1968).

Dari 20 gelar mayor yang dimiliki Federer, Wimbledon masih menjadi penyumbang terbanyak. Ini pun menjadi final ke-12 Federer di Wimbledon. Itu semua membuat Djokovic sangat memahami bahwa Federer akan sangat nyaman saat tampil di final malam nanti.

Kekalahan Federer di tiga pertemuan terakhir atas Djokovic bisa jadi tidak berpengaruh apa pun. “Semua tahu betapa bagusnya dia setiap tampil di permukaan ini,” ucap Djokovic. “Dia bermain sangat cepat. Siap mengambil apapun dari lawan,” tambahnya.

Djokovic berburu trofil mayor ke-16 nya sepanjang karier malam nanti. Jika mampu menjadi juara, Djokovic akan menjadi petenis berusia lebih dari 30 tahun pertama di open era yang mampu menjadi juara Wimbledon secara back to back. “Aku yakin punya kesempatan besar untuk menang. Karena itu aku datang dan akan mengeluarkan seluruhnya,” ucap petenis Serbia terrsebut. (irr)

Federer vs Djokovic - a match-up that has provided so much entertainment in the past...

Tomorrow, they go head-to-head once more ????#Wimbledon | @rogerfederer | @DjokerNole pic.twitter.com/47dY1F42of — Wimbledon (@Wimbledon) July 13, 2019

Statistik Novak Djokovic vs Roger Federer