Prediksi Pengamat: 3 Menteri Ini Tidak Dipakai Lagi
Bagaimana dengan menteri dari parpol? Alumnus Pascasarjana Universitas Paramadina ini justru menilai posisi mereka lebih rentan terlempar dari kabinet. Seperti Menteri Perindustrian Golkar Airlangga Hartarto yang minim prestasi.
"Menteri Perindustrian belum ada terobosan baru. Tidak ada perkembangan signifikan. Tidak bisa mendatangkan investasi di bidang industri. Stimulan-stimulannya tidak ada. Saya kira kinerjanya belum maksimal di bidang perindustrian,” sebut Yasin.
Kemudian, Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri dianggap belum mampu melindungi buruh dan memberikan kesejahteraan bagi pekerja. Kebijakan yang dikeluarkan juga tidak menjawab persoalan-persoalan krusial ketenagakerjaan.
"Menaker sendiri tidak bisa menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi buruh. Dia tidak mampu menjembatani pekerja dan perusahaan. Beberapa kasus yang parsial banyak sekali," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita juga minim prestasi. Justru, kebijakan-kebijakan impor menteri dari Partai NasDem itu kerap menimbulkan polemik, sehingga berdampak negatif terhadap citra pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla.(fat/jpnn)