Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Preman Terkapar Bersimbah Darah di Tangan MA dan S

Rabu, 28 April 2021 – 14:47 WIB
Preman Terkapar Bersimbah Darah di Tangan MA dan S - JPNN.COM
Dua pelaku pembacokan pedagang di Palimanan, Kabupaten Cirebon, tertangkap. Foto: Dedi Haryadi/Radar Cirebon

Korban pun terkapar bersimbah darah dan meninggal di lokasi kejadian. MA dan S kemudian kabur. Namun, aparat Reskrim Polresta Cirebon mengendus jejak mereka.

MA yang merupakan pedagang di sekitar lokasi tak pernah menampakan diri setelah kejadian. Dari situ kecurigaan bermula. Ditambah penyelidikan melalui pengumpulan keterangan saksi dan sejumlah bukti-bukti lainnya.

Dalam pengakuannya, MA dan S menyebutkan, mereka sempat kabur ke Kota Serang, Banten. Selama di sana, mereka bersembunyi dan tinggal di kolong jembatan.

Kemudian mereka juga berpindah-pindah tempat. MA mengaku, pernah juga sembunyi di rumah teman di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi mengungkapkan, pelaku akhirnya bisa ditangkap di sebuah kawasan di Kota Cirebon.

Namun saat penangkapan itu, keduanya melakukan perlawanan. Sehingga petugas melayangkan tindakan tegas dan terukur.

“Pelaku melakukan perlawanan, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur,” tutur Syahduddi, didampingi Kasat Reskrim Kompol Rina Perwitasari.

Sementara itu, atas perbuatannya kedua tersangka terancam hukungan maksimal 15 tahun penjara. (rdh/radarcirebon)

S lebih dulu memukul korban. Sementara MA menyusul dengan melayangkan empat kali bacokan celurit yang membuat korban ambruk.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close