Preman Tuan
Oleh: Dahlan IskanSiapa pun pemimpin yang merasa sulit menggerakkan tentara cenderung membangun pasukan swakarsa. Pun ketika menjelang G30S/PKI dulu.
Akhirnya membubarkan tentara swakarsa sering sulit. Resminya bisa saja sudah dibubarkan tetapi kekecewaannya panjang. Lalu menimbulkan masalah sosial. Itu karena latar belakang mereka banyak yang preman, residivis, dan tentara yang desersi.
Di Rusia, pasukan swakarsa itu, Anda sudah tahu: diberi nama Wagner. Latar belakang Prigozhin sendiri juga preman besar. Pencuri, perampok, penjahat, dan segala macam kepremanan lainnya. Lalu dipakai penguasa. Dijadikan pengusaha besar –sebagai sumber pembiayaan non-APBN.
Maka Prigozhin punya peran baru sambil tetap sebagai preman yang diakui dan dipakai penguasa.
Umurnya kini sudah 62 tahun, tetapi preman kan tidak mengenal umur. Tidak ada istilah preman tua kian bijaksana. Kian tua ia justru kian mengancam tuannya. (*)