Presenter Cantik Ini Sudah Alih Profesi
Hal itu didapat Isyana setelah PSI beberapa kali mengundang sejumlah pakar politik dan hukum tata negara untuk berdiskusi. ’’Oh, saya dulu kan belajar ini. Tapi, karena nggak pernah didalami, normalnya menjadi lupa. Makanya, sekarang lagi memperbanyak literatur,’’ ungkapnya.
Karena PSI adalah parpol baru, tentu pekerjaan utama adalah membangun struktur kepengurusan hingga daerah. Isyana menyebutkan, PSI saat ini sudah memiliki struktur kepengurusan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Namun, pengurus di tingkat kecamatan masih disusun. ’’Kami belum sampai di tingkat kecamatan. Mudah-mudahan nanti bisa ketemu orang yang sesuai dengan visi kami,’’ ujarnya.
Untuk pengurus, Isyana yakin pada saatnya nanti ada sosok anak muda di daerah yang mau bergabung ke PSI. Hal yang mungkin menjadi ganjalan adalah persoalan kantor kepengurusan di daerah.
Dia mengakui, bukan hal mudah untuk mendirikan kantor partai dari Sabang sampai Merauke. ’’Tapi, di daerah, semangatnya juga luar biasa. Mungkin karena masih anak muda sehingga idealismenya masih tinggi,’’ katanya.
Target PSI adalah bisa mendeklarasikan diri secara resmi sekaligus mendaftarkan kepengurusan di Kementerian Hukum dan HAM pada 2016.
Meski rutinitas di PSI cukup padat, Isyana tidak mengurangi jam aktivitasnya bersama si buah hati. Ibu Gyanendra Frederick Oka Tulaar itu menyebutkan, waktu untuk anak sangat berharga. Kebetulan, PSI merupakan salah satu partai yang ramah terhadap hak perempuan.
’’Misalkan pagi, masih bisa antar anak. Atau seperti si Grace yang masih kasih ASI (air susu ibu) kepada anaknya. Semua bisa paham. Namun, itu tidak menjadi alasan untuk bolos,’’ tegasnya. (bay/c5/fat)