Presiden Atletico: Fans Kami Lebih Berjiwa Besar
jpnn.com - MADRID - Rivalitas dua tim sekota, Real Madrid dan Atletico Madrid akan mencapai puncaknya dalam pertemuan mereka di final Liga Champions 2013/14, Minggu (25/5).
Laga yang bakal digelar di Lisbon itu juga akan mencatatkan sejarah, untuk pertama kalinya tim satu kota melakoni partai puncak kasta tertinggi antar klub di Eropa.
Tidak seperti derby di kota-kota Eropa lainnya, persaingan antara Real dan Atletico ini terkesan lebih 'lembut', jarang terjadi gesekan fisik.
Memang, secara emosional, dua fans sekota benar-benar membelah Madrid saat tim kesayangannya bentrok. Namun dalam sejarah, belum ada insiden besar terkait kekerasan atau bentrok antar suporter.
Faktanya, derby Madrid jauh ketinggalan kelas dibanding El Clasico yang mempertemukan Real dengan Barcelona.
Namun yang menarik tahun ini, Atletico di bawah Diego Simeone menjelma menjadi momok menakutkan, tidak saja buat Real namun juga untuk Barcelona. Keberhasilan Atletico menjadi juara La Liga dengan mengangkangi Barcelona dan Real Madrid, bukan terjadi secara kebetulan.
"Kami (Atletico dan Real) punya persaingan olahraga panjang dan kuat, tetapi persaingan kami adalah satu yang paling sehat di dunia," ujar Presiden Atletico, Enrique Cerezo, di The New York Times, Rabu (21/5).
"Tentu saja kedua tim selalu berurusan dengan fans lawan, namun semuanya telah menjadi contoh persaingan yang baik. Pertandingan kami nanti akan menjadi duel kualitas murni, hanya sedikit tentang emosi," kata Cerezo.