Presiden Atletico: Fans Kami Lebih Berjiwa Besar
Ditanya apa yang membedakan penggemar Atletico dengan Real, Cerezo mengatakan bahwa fans timnya lebih berjiwa besar.
"Kemenangan selalu disambut di Atletico. Namun sesuatu yang paling menjadi ciri khas fans kami adalah mereka selalu di belakang kami saat menang maupun kalah," kata Cerezo.
Madridista, sebutan fans Real, memang sering ditemui tak bisa menerima kekalahan timnya entah itu melawan tim manapun. "Kami terbiasa dengan standar tertinggi. Kami tahu tim kami punya kekuatan, modal dan wajar jika kami selalu menuntut lebih dari sebuah kemenangan," ujar salah seorang pemegang saham Real Madrid, Carlos Martinez Cabrera.
Bukan rahasia juga di Kota Madrid, ada cap bahwa Real Madrid adalah tentang kekuasaan dan uang. Sementara Atletico adalah untuk orang-orang yang lebih rendah hati dan marjinal.
Namun satu kemenangan saja di final Liga Champions, dapat memungkinkan Atletico melepaskan julukan, Pupas, sebuah istilah yang biasanya digunakan untuk orang yang terluka berulang kali.
Rodriguez Sanchez, kapten Atletico 40 tahun yang lalu, masih ingat bahwa ketika ia memimpin timnya kembali dari Brussels, setelah kalah dalam final Piala Eropa (Liga Cahmpions sekarang) 1974, melawan Bayern Munchen, fansnya begitu sedih.
"Namun mereka tidak ada yang marah. Nanti (final kontra Real) saya perkirakan semua fans kami melakukan hal yang sangat berbeda untuk mendukung Atletico memukul Real. Namun saya juga percaya, mereka akan menghibur tim jika hal itu tidak dapat dilakukan, bahkan jika kami kalah," kata Sanchez. (adk/jpnn)