Presiden COP-26 UNFCCC Bertemu Menteri LHK Siti Nurbaya, Nih Agendanya
Alok menyebut empat hal yang bisa dilakukan untuk mencapai target pembatasan kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat.
Pertama, menetapkan target agar kita mencapai (emisi) nol bersih pada pertengahan abad ini, dan menetapkan target pengurangan emisi 2030 sebagai bagian dari upaya kita mencapai (emisi) nol bersih pada 2050.
Kedua, kami meminta setiap negara untuk menetapkan prioritas adaptasi mereka, segera setelah tiba di Glasgow.
Ketiga, kita harus memobilisasi keuangan untuk mengatasi perubahan iklim, dengan memenuhi komitmen atas $ 100 miliar yang pernah dijanjikan pada tahun 2015 oleh negara-negara donor dan berusaha mendapatkan aliran keuangan dari sektor swasta.
Keempat, bekerja sama lintas batas dan masyarakat untuk menjaga target 1,5 derajat tersebut tetap dalam jangkauan.
“Kita harus membangun konsensus antar pemerintah negara di Glasgow nanti, sehingga diskusi kita nanti bisa berhasil,” ujar Alok.
Alok pun mengapresiasi komitmen Presiden Jokowi yang tinggi pada pengendalian perubahan iklim yang salah satunya diwujudkan dengan menekan angka deforestasi hutan menjadi terendah sepanjang sejarah Indonesia serta melakukan langkah-langkah strategis dan terukur dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang berkontribusi signifikan menurunkan emisi karbon Indonesia.
Presiden COP Alok juga memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang menyatakan akan meletakkan perubahan iklim dan biodiversitas menjadi substansi penting pada pertemuan G-20.