Presiden Jokowi Buktikan Produksi Padi di Kabupaten Malang Memuaskan
Berdasarkan informasi yang diperoleh Presiden Jokowi dari petani di lokasi itu, hasil panen petani memuaskan. Namun, mereka mengaku membutuhkan teknologi dan alat mesin pertanian untuk mendukung produksi.
"Petani meminta mesin panen, traktor dan alat mesin lainnya. Saya rasa ini akan kita penuhi karena sangat dibutuhkan petani,” ucap Jokowi.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan kebutuhan petani terkait alat mesin pertanian sangat penting, dan Kementan akan segera merealisasikan serta meningkatkan jumlah bantuan sesuai dengan kebutuhan petani.
Penanganan pra dan pasca panen juga menjadi agenda prioritas Kementan dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani, sehingga ketahanan pangan khususnya beras benar-benar terwujud.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, kami segera salurkan bantuan traktor, alat panen dan alat mesin pertanian lainnya sesuai kebutuhan petani di Kabupaten Malang. Saya pastikan dalam beberapa minggu depan bantuanya sudah turun, diterima langsung petani,” ujarnya.
Terkait harga gabah dan beras petani, Mentan SYL menyatakan terus berkomitmen untuk menjaga harganya tidak turun atau tetap menguntungkan. Hal itu dilakukan melalui gerakan serap gabah bersama Bulog, BUMN dan pemerintah daerah.
Perlu diketahui, stok gabah/beras di Bulog Malang hingga saat ini mencapai 17.871 ton. Serap gabah yang dilakukan Bulog hingga 24 April sebesar 3.077 ton setara beras.
Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar pada sektor pertanian, terutama sektor tanaman pangan dengan potensi panen padi pada April sebesar 6.441 hektare dengan estimasi produksi mencapai 45.674 ton GKP.