Presiden Jokowi Saksi Kesuksesan Jember Fashion Carnaval 2017
jpnn.com, JEMBER - Presiden Joko Widodo menjadi saksi kebanggaan, kehebohan, kemeriahan, dan kesuksesan pesona Jember Fashion Carnaval 2017. Di Alun-alun Kab Jember, Jawa Timur, Minggu, 13 Agustus 2017, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo bakal melihat detail kostum dengan tema Victory itu.
Tema Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) Jember Fashion Carnival (JFC) benar-benar wow. Tidak diragukan, setelah 16 tahun menjadi trend setter karnaval di tanah air. Netizen pun ikut heboh dengan hastag #PesonaJFC2017 dan menunggu statemen presiden dengan #ApaKataPresiden @Jokowi.
Sepuluh tema yang menggambarkan daerah yang megah tampil sempurna. Defile kostum karnaval di sepanjang runway sepanjang 1,5 kilometer itu sukses membius ribuan penonton.
Sepuluh tema yang ditampilkan semuanya excellent. Semua tampil sempurna. Dari mulai Sriwijaya Empire, Bali, King of Papua, Mystical Toraja, Siger Crown Lampung, Borneo, Chronicle of Borobudur, Mythical Toraja, Wonderful of Betawi dan Unity in Diversity, semua mengundang decak kagum ribuan penonton.
Penampilan khusus dari Situbondo, Bondowoso dan Kepulauan Riau juga sama okenya. Semuanya sukses membuat wisatawan lokal maupun mancanegara berdecak kagum.
Sebelumnya, Presiden akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah program strategis nasional di Gedung New Sari Utama Convention Hall yang berada di Kecamatan Kaliwates dan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMP yang berada di kawasan Kecamatan Patrang.
Sore harinya sebelum kembali ke Jakarta, Presiden akan memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Jember. Presiden dan Ibu Iriana diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta petang hari nanti.
"Wadah karnaval budaya yang diinisiasi dan difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) ini telah ikut serta dalam pagelaran Jember Fashion Carnival sejak 2014. Tema WACI ini tujuannya untuk memfasilitasi daerah lain untuk perform dengan harapan bisa dikembangkan di daerahnya masing-masing," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Kemenpar Hendri Karnoza, Sabtu (12/8).