Presiden Jokowi Terima PGI di Istana, Ini Bahasannya
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo terus menjalin komunikasi dengan para pemuka agama. Setelah sebelumnya mengundang ulama dan tokoh Islam dari berbagai daerah, hari ini (31/7) presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu menjamu pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Istana Merdeka.
Ketua Umum PGI Henriette Tabita Lebang mengatakan, organisasinya ikut memperhatikan kehidupan berbangsa dan bernegara, utamanya menjaga kemajemukan dan NKRI. Karena itu, ada sejumlah hal yang menjadi bahasan pada pertemuan itu.
Sementara Sekretaris Umum PGI Pendeta Gomar Gultom mengungkapkan, Jokowi -sapaan presiden dalam pertemuan itu menyampaikan penghargaan terhadap kiprah PGI dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
"Beliau menyampaikan penghargaan kerja-kerja PGI dalam merawat kemajemukan," kata Gomar.
Selain itu, katanya, Presiden Jokowi juga menyampaikan program pemerintah mengenai pembangunan infrastruktur untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah, dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Mantan gubernur DKI Jakarta juga menyinggung gembar-gembor soal utang negara. “Beliau jelaskan apa yang sekarang ini sebenarnya akumulasi utang yang diwarisi beliau dan bunganya cukup besar, mengembang, menambah utang itu," tambah Gomar.
Selain itu, pertemuan PGI dengan Presiden Jokowi juga membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Nomor 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Gomar mengapresiasi langkah pemerintah menerbitkan perppu yang merevisi UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas itu.
"Perppu Nomor 2 Tahun 2017 ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menegakkan Pancasila," ujar Gomar.