Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Presiden KOI Sebut Ancaman bagi Olahraga, Sindir Liga Super Eropa?

Selasa, 20 April 2021 – 23:19 WIB
Presiden KOI Sebut Ancaman bagi Olahraga, Sindir Liga Super Eropa? - JPNN.COM
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menghadiri peluncuran Agenda Olimpiade 2020 + 5 selama Sesi IOC ke-137 dan pertemuan virtual di Lausanne, Swiss, 12 Maret 2021.(REUTERS/Greg Martin/IOC)

jpnn.com, SWISS - Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menyebut, pendekatan berbasis keuntungan dan komersialisme murni, tengah mengancam keajegan struktur olahraga di Eropa.

Kendati tidak menyebut secara gamblang, Bach sedang merujuk kepada pembentukan Liga Super Eropa, sebuah kompetisi tengah pekan tandingan Liga Champions yang diumumkan oleh 12 klub Inggris, Spanyol dan Italia pada Minggu (18/4).

"Eksistensi model olahraga Eropa terancam, ditantang oleh pendekatan berbasis keuntungan yang mengabaikan nilai sosial dalam olahraga, serta kebutuhan mendasar di dunia pasca kemunculan virus corona," kata Bach di hadapan Kongres UEFA di Montreux, Swiss, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (20/4).

Bach menyebut model olahraga Eropa yang berlaku saat ini membuka kesempatan klub olahraga beroperasi pada setiap level.

Tentunya dengan pendapatan kompetisi tingkat elite merembes dan turut dirasakan oleh klub-klub amatir.

"Model olahraga Eropa ini terancam karena misi sosial organisasi olahraga kalah menarik di hadapan para pemodal dan penyedia jasa olahraga komersial yang semata-mata mengejar keuntungan," kata Bach.

12 klub yang mengumumkan sebagai pendiri akan dipastikan memiliki tempat pada kompetisi Liga Super Eropa.

Berbanding terbalik untuk dapat lolos ke Liga Champions, harus dapat meraih tiket lewat capaian di liga domestik masing-masing.

Presiden KOI menyebut pendekatan berbasis keuntungan ancaman bagi olahraga, sindir Liga Super Eropa?

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close