Presiden KOI Sebut Ancaman bagi Olahraga, Sindir Liga Super Eropa?
Belum lagi, para klub pendiri akan diguyur dana masing-masing senilai 3,5 miliar euro yang dibiayai oleh bank investasi AS, JP Morgan.
Dana tersebut sebagai bantuan untuk memulihkan kondisi finansial dan infrastruktur yang terdampak pandemi.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin sebelumnya sempat menyatakan pendirian Liga Super Eropa sebagai tindakan "meludahi wajah" segenap masyarakat sepak bola.
Ia pun mendesak agar klub serta pemain yang terlibat di dalamnya dilarang tampil pada kompetisi UEFA.
"Dalam lingkungan yang terpolarisasi ini, kepentingan pribadi yang sempit dan egoisme menangguk kemenangan atas solidaritas, nilai-nilai serta aturan bersama. Kita butuh lebih banyak solidaritas," kata Bach.
"Pelajaran ini berlaku bagi semua, olahraga apapun. Jika segalanya hanya dilihat dari kacamata bisnis... maka lenyaplah misi sosial olahraga," pungkasnya.(Antara/jpnn)