Presiden Perintahkan Jajaran Siap Menyambut Ramadan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya melakukan persiapkan menyambut bulan Ramadan dan Idulfitri 1438 sejak awal.
Hal-hal yang menjadi perhatian Jokowi dalam rapat terbatas membahas persiapan menghadapi Ramadan dan Idulfitri tahun ini, antara lain ketersediaan bahan pokok dan keamanan sarana transportasi.
"Menghadapi Idulfitri tahun ini, meski masih 2,5 bulan lagi, alangkah baiknya kita memberikan perhatian bersama terutama dalam rangka persiapan yang makin baik dari tahun ke tahun," ujarnya di kantor presiden, Jakarta, Senin (3/4).
Persiapan menghadapi Ramadan dan Idulfitri sejak dini yang dilakukan pemerintah ini dimaksudkan agar segala hambatan yang ada di lapangan bisa dideteksi lebih awal.
Presiden Jokowi berharap, dengan persiapan matang yang dilakukan, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan tenang, aman, dan nyaman.
"Saya berharap dengan persiapan yang lebih awal dan baik pada Ramadan tahun ini, saudara-saudara kita kaum muslimin dan muslimat bisa menjalankan ibadah puasanya dengan tenang, aman, dan nyaman," pungkas Jokowi.
Sementara Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebutkan, presiden memberi penekanan pada kesiapan transportasi mudik. Dengan telah dibangunnya sejumlah ruas jalan tol, jangan sampai insiden Brebes Exit (Brexit) terulang kembali.
"Presiden juga meminta harga-harga yang pada waktu itu (tahun lalu-red) mengalami lonjakan begitu tinggi harus dikontrol. Baik beras, daging, minyak curah, cabai," jelas dia.