Presiden Saleh Pulang, Yaman Kian Panas
Sabtu, 24 September 2011 – 10:39 WIB
Kedua kubu mendapatkan dukungan dari dua suku yang bermusuhan. Saksi mengatakan pertempuran kemarin (23/9) berlangsung sengit di Distrik Al Hasaba, meski kontak senjata juga dilaporkan berlangsung di wilayah sekitarnya.
Kamis (22/9), Al-Hasaba menjadi panggung berdarah akibat pertempuran antara kelompok bersenjata loyalis pemberontak dan pemimpin suku Sheikh Sadiq al-Ahmar, dengan pengikut Saghir bin Aziz. Sheikh Sadiq satu suku dengan Jenderal Ahmar. Sementara Saghir bin Aziz adalah pendukung Presiden Saleh.
Setelah sempat mereda pada malam hari, pertempuran berlanjut dinihari kemarin (23/9). Saksi mengatakan, pemboman dan tembakan senjata mesin terjadi di Al Hasaba. Sumber mengatakan pasukan Saleh membombardir Distrik Al Hasaba dengan mortir.