Presiden Saleh Pulang, Yaman Kian Panas
Sabtu, 24 September 2011 – 10:39 WIB
Akibat pertempuran tersebut, seperti dilansir Agence France-Presse, korban tewas sejak meningkatnya konflik bersenjata di Sanaa, Minggu (18/9) menjadi 101 orang. Data tersebut didapat dari perhitungan paramedis dan sumber suku berseteru.
Sebagian besar pertempuran terjadi di pusat Kota Sanaa. Mereka adalah Pasukan Garda Republik pimpinan putra Presiden Saleh, Ahmed melawan pemberontak loyalis Jenderal Ahmar.
Pasukan Jenderal Ahmar ingin melindungi demonstran antipemerintah yang berkemah di Lapangan Perubahan, Sanaa, sejak Februari lalu. Mereka menyatakan akan terus bertahan hingga presiden yang telah berkuasa 33 tahun tersebut lengser.