Presiden SBY Undang 150 Konglomerat ke Cikeas
Minggu, 12 Oktober 2008 – 10:10 WIB
Pengusaha muda Sandiaga S. Uno mengaku mengetahui acara di Cikeas tersebut. Tapi, dirinya tidak hadir karena sudah diundang sebelumnya. Dia menilai pertemuan dengan pelaku usaha sebagai langkah positif untuk memastikan kekuatan sektor riil dalam menghadapi krisis finansial global.
''Itu akan membentuk kesamaan visi antarpengusaha untuk menghadapi perlambatan. Sebab, pasti ada slowdown,'' kata mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) itu.
Orang terkaya ke-63 di Indonesia versi majalah Globe Asia itu mengatakan, sebenarnya krisis finansial di AS hanya berpengaruh pada pasar modal. ''Pasar modal kan porsinya hanya satu persen dari perekonomian nasional,'' tuturnya. Karena itu, pemerintah mestinya fokus pada penyelesaian masalah di sektor finansial. ''Tapi, sektor riil harus diberi insentif, karena turunannya sampai juga ke pengusaha,'' imbuhnya.