Presiden Tunisia Nyatakan Negaranya Darurat dan Diambang Perang
Senin, 06 Juli 2015 – 03:12 WIB
Sektor industri pariwista diketahui menyumbang pendapatan tujuh persen kepada ekonomi Tunisia. Pihak pemerintah sebelum ini juga bertindak menutup 80 masjid yang dituding menyebarkan pengaruh ekstrim dan membantu merekrut anak muda menjadi militan.
Seperti dikutip dari laman Reuters, Tunisia pernah mengumumkan keadaan darurat pada 2011 ketika munculnya pemerintahan autokrat Presiden Zine el-Abidine Ben Ali yang menimbulkan pemberontakan rakyat. (ray/jpnn)