Prestasi BJ Habibie di Batam, Mengubah Nol jadi Sejuta
Teknokrat kelahiran Parepare itu juga menyampaikan keinginannya agar Batam fokus pada pengembangan industri berteknologi tinggi sebagai andalan. "Kenapa high tech (teknologi tinggi), karena sekarang sudah ada tourism (pariwisata) dan industri ada di Batam ini," kata Habibie ketika itu.
Kini, kepergian BJ Habibie menjadi duka tersendiri bagi warga Batam. "Beliau bukan hanya Presiden RI, tapi juga orang tua kami semua. Bagi Batam, Beliau istimewa, karena telah meletakkan tonggak sejarah bagi pembangunan Batam," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Penerus Habibie di Otorita Batam, Kepala Badan Pengusahaan Batam Edy Putra Irawady, pun berduka, merasa kehilangan seorang guru. "Bagi saya, Pak Habibie adalah seorang guru, Beliau adalah seorang pemimpin yang telah menanamkan pondasi yang kokoh untuk pembangunan Batam dan Bangsa Indonesia," kata dia.
"Dan sebagai Kepala BP Batam saat ini, maka sudah menjadi kewajiban kami untuk meneladani Beliau dan berbuat yang terbaik untuk pembangunan Batam," ia menambahkan.
Tidak hanya pemimpin dan pejabat daerah, anak-anak Batam juga berduka karena kepergian Habibie.
Sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Keluarga Kartini mengadakan pembacaan alquran Surah Yasin selama tujuh hari untuk mendoakan Bapak Pembangunan Batam.
Wakil Kepala Sekolah SMP Kartini 1 Yasasan Keluarga Kartini, Nice Arisandi, mengatakan bahwa yayasan juga akan menggelar Shalat Magrib berjamaah dan tahlil pada Kamis malam di Rumah Sakit Budi Kemuliaan milik yayasan.
Seluruh karyawan di lingkungan Yayasan Keluarga Kartini, ia mengatakan, merasa sangat kehilangan karena kepergian Habibie, yang dalam beberapa kesempatan meluangkan waktu untuk bertemu dengan siswa-siswi sekolah Kartini.