Prestasi BTP
Oleh Dahlan IskanSabtu, 16 November 2019 – 04:14 WIB
Itu pula pertimbangan saya dulu menempatkannya sebagai Dirut Telkom Indonesia.
Orang sejenis Arief Yahya hanya bisa tidak sukses untuk jadi caleg atau capres atau cagub dan cawali. Ia tidak populer. Padahal sistem pemilihan kita sekarang mementingkan yang populer --melebihi yang berprestasi.
Kita punya banyak sekali orang seperti Arief Yahya itu. Kalau saja orang jenis itu bisa banyak tampil alangkah cepat majunya Indonesia.
Pun tidak usah semua. Cukup 70 persennya saja. Agar yang populer juga tetap mendapat muara.(***)