Pria Cina Dihukum 12 Tahun karena Jual Software Bajakan
Rabu, 12 Juni 2013 – 13:11 WIB
WILMINGTON - Seorang pria asal Cina dihukum selama 12 tahun penjara oleh pengadilan Amerika Serikat, karena terbukti menjual software bajakan senilai lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp 1 triliun. Xiang Li dihukum selama itu oleh pengadilan Wilmington, Delaware setelah terbukti melanggar hak cipta dengan cara mengoperasikan situs penjualan perangkat lunak bajakan bernama "Crack 99." Agar pria 36 tahun itu keluar dari rumahnya di Chengdu, Cina, pihak berwajib Amerika menyusun strategi khusus dengan cara menjebaknya di luar Cina. Caranya, seorang agen menghubungi Li kemudian berpura-pura tertarik membeli belasan keping software berkapasitas total 20 gigabyte.
Keduanya kemudian sepakat bertemu di Saipan, sebuah pulau sekitar 193 Km timur laut Guam yang terletak di bagian barat Samudera Pasifik pada Juni 2011. Pertemuan tersebut menjadi hari terakhir Li dan istrinya menjadi orang merdeka sebab keduanya langsung diterbangkan ke Amerika.
Di persidangan, Li akhirnya dijerat dengan 46 dakwaan diantaranya mendistribuikan 500 karya cipta secara ilegal ke 300 pembeli di Amerika dan luar negeri sepanjang April 2008 sampai Juni 2011. Total nilai software yang dijual lewat "Crack 99" ditaksir mencapai USD 100 juta.
WILMINGTON - Seorang pria asal Cina dihukum selama 12 tahun penjara oleh pengadilan Amerika Serikat, karena terbukti menjual software bajakan senilai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
Sabtu, 18 Mei 2024 – 20:01 WIB - Asia Oceania
Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
Jumat, 17 Mei 2024 – 23:37 WIB - Global
Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
Kamis, 16 Mei 2024 – 16:06 WIB - Timur Tengah
Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
Kamis, 16 Mei 2024 – 15:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sosial
Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
Minggu, 19 Mei 2024 – 15:22 WIB - Bulutangkis
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Main Sore Ini!
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:28 WIB - Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:58 WIB - Jabar Terkini
Komentar Dosen UIKA Bogor Soal Pro-Kontra Larangan Study Tour di Sekolah
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:30 WIB - Tokoh
Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:49 WIB