Pria Diduga Penculik Bayi di Surabaya Ditangkap, Ditindih Bangku, AKP Suryadi Buka Suara
Dia lalu bertanya kepada pelaku yang membawa SIM atau STNK beralamatkan Banyuwangi tersebut.
“Waktu digendong, anak itu menangis. Saya tanyai apa itu anaknya, enggak jawab. Saya kasih soto satu porsi sama minum,” kata As’ad sebagaimana dilansir jatim.jpnn.com hari ini.
Saat terduga pelaku menikmati semangkuk sotonya, As’ad mencoba bertanya kembali. Namun, orang tersebut malah memberikan jawaban yang membingungkan.
“Pertama, dia mengaku dari Jombang, terus Banyuwangi, lalu mengatakan bila indekos di Platuk Gang Buntu. Saya makin curiga,” ujarnya.
Setelah makan dan minum, pria tersebut malah melarikan diri memanfaatkan kedai milik As’ad yang ramai pembeli. Dia pergi ke arah Stasiun Sidotopo tanpa membawa bayinya.
“Tiba-tiba ibu penjual tisu bilang ke saya, anaknya kok enggak dibawa. Saya lihat sudah enggak ada dan berjalan jauh. Jadi, saya kejar hingga akhirnya kami berhasil menangkapnya di depan SMA YP 17,” jelasnya.
Pria yang diduga penculik itu tampak mengenakan pakaian batik putih abu-abu dan bercelana jin.
Baca Juga: Waspada dengan Modus Kejahatan Ini, Jangan Sampai Anda Jadi Korban, Bahaya