Pria Melbourne Ini Perintahkan Istrinya Diculik di Afrika
Karena mengira pembunuhan sudah dilakukan, Kalala memberitahu teman-temannya bahwa istrinya meninggal dalam kecelakaan tragis di Afrika.
Masyarakat Afrika di sana kemudian berkumpul untuk memberikan bantuan moral dan keuangan.
Namun Rukundo masih hidup dan kembali ke Melbourne 22 Februari, menemui suaminya dan kemudian melapor ke polisi.
Bulan September lalu, Kalala mengakui bersalah merencanakan tindakan pembunuhan.
Dalam menjatuhkan keputusan, Hakim Agung Marilyn Warren mengatakan kasus ini merupakan kasus melibatkan 'hilangnya rasa percaya'.
"Bila saja penculik Rukundo melaksanakan niat mereka, delapan anak akan kehilangan ibu mereka." katanya.
"Ini tindakan yang direncanakan, dan termotivasi oleh kemarahan, sikap dengki yang tidak bersalah, dan keinginan untuk menghukum Rukundo," katanya.
Hakim mengatakan dalam hidup ini, seorang suami harusnya melindungi istri bukannya malah mau berbuat buruk.