Pria Setia...Menikah dengan Jenazah Pacar Tercinta
”Anak saya tidak langsung membuka kunci kamar. Nanti setelah muntah baru dia buka dan meminta ke saya untuk dibawa ke puskesmas. Makanya, saya langsung mengantarnya ke Puskesmas Madello,” kata Wati.
Karena kondisinya yang mengkhawatirkan, petugas Puksesmas Madello kemudian merujuk korban ke RSUD Barru. Selanjutnya dibawa ke RSU Parepare, Selasa malam (31/1).
Kesetiaan dan rasa cinta diperlihatkan Edi malam itu. Dia terus berkomunikasi dengan keluarga pacarnya yang sedang berada di RSUD Barru.
Mengetahui kekasih hatinya hendak dirujuk ke RS Andi Makkasau, Parepare, Edi langsung berangkat dari Enrekang. Menggunakan sepeda motor, ia menembus gelapnya malam. Dia pun mendapatkan mobil ambulans yang membawa Erni sebelum memasuki Parepare dari arah Barru.
Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab hingga anak kedua dari tiga bersaudara ini bunuh diri. Apalagi sampai meminum racun rumput yang tersimpan di bagian belakang rumahnya.
”Saya tidak tahu kenapa dia berbuat seperti itu. Padahal pacarnya sudah datang melamar. Rencananya, bulan Oktober tahun ini akan dilangsungkan pernikahan,” kenang Wati dengan mata berkaca-kaca mengingat mendiang putrinya.
Wati tak menampik kalau anak gadisnya itu telah dinikahi oleh Edi, meski sudah meninggal dunia. Erni yang baru saja meraih sarjana keperawatan di STIKes Baramuli Pinrang dinikahkan oleh imam Lampoko.
”Pemuda ini sangat baik hati. Dia terus mendampingi anak saya ketika dalam kondisi kritis hingga meninggal dunia,” kata Wati lagi.