Pria yang Dikira Jenazah Anggota FPI Tersenyum Itu Stres
jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Ahmad Mujahid merasa terganggu dan stres lantaran foto wajahnya viral di media sosial sebagai salah satu jenazah anggota Front Pembela Islam (FPI).
Dia pun melapor ke Polres Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Sangat terganggu. Pokoknya stres. Saya takut karena ini merugikan orang banyak. Membohongi publik. Ini hoaks," kata Mujahid di markas Polres Kutai Kartanegara, Jumat (11/12), seperti dikutip dari Kaltim Post.
Foto wajah Ahmad Mujahid sedang menutup mata dan tersenyum belakangan memang viral setelah diunggah oleh sebuah akun di Twitter.
Untuk kepentingan penyelidikan laporan Mujahid, polisi mengamankan handphone milik Mujahid merk Samsung Gold dan satu lembar screenshoot satu foto yang beredar di media sosial Twitter dan website internet.
Kapolres Kukar, AKBP Irwan Masulin Ginting menjelaskan sementara ini Ahmad Mujahid merupakan saksi korban hoaks karena dirinya tidak tahu siapa yang mengedit fotonya dan membuatnya menjadi viral.
Irwan mengatakan, foto korban tersebar di media sosial bermula ketika Mujahid melakukan percakapan dengan seorang ibu bernama Tri.
"Bermula tanggal 6 Desember 2020. Saudara Ahmad Mujahid melakukan chat dengan temannya Ibu Tri pukul 02.00. Ibu Tri menanyakan kamu siapa. Kemudian, saudara Ahmad foto selfie lalu mengirim ke Ibu tri," kata Irwan.