Pria yang Tertembak Itu Tiga Kali Datang, Ogah Bayar Parkir
Rabu, 10 Maret 2010 – 05:00 WIB
Tiba-tiba, tanpa ketuk pintu, tiga orang mengenakan helm dan rompi anti peluru masuk ke dalam ruko. Dua orang karyawan Rinda juga disuruh tiarap. "Saya tidak langsung tiarap, tapi sempat jongkok dulu. Lutut saya gemetar tidak karuan," kata wanita berusia 31 tahun itu.
Salah satu karyawan Rinda, Sodik menuturkan, pria yang tertembak mati itu beberapa kali pernah ke Multiplus. "Seingat saya tiga kali. Kalau datang dia sendirian dan bawa tas besar," katanya.
Saat main internet, kata Sodik pula, pria itu selalu meminta bilik di pojok. "Karena nomor 10 terisi, (kali ini) dia memilih memakai nomor sembilan," kata Sodik yang mengaku nyaris pingsan mendengar suara tembakan itu.