Pria yang Tertembak Itu Tiga Kali Datang, Ogah Bayar Parkir
Rabu, 10 Maret 2010 – 05:00 WIB
Polisi juga kemudian menyita komputer nomor 9 yang digunakanYahya (pria yang tertembak mati itu) sebelum tewas. Termasuk hardisk dan keyboard-nya. "Kata polisi untuk diperiksa di laboratorium," ujar Sodik pula.
Fuad, tukang parkir Multiplus menuturkan, Yahya, lelaki yang diduga teroris itu sering datang ke Multiplus pada malam hari. "Kalau tidak diantar temannya, biasanya dia datang sendiri," ceritanya.
Fuad mengaku ingat dengan sosoknya, karena tampangnya berewok dan matanya tajam. "Dia juga tak pernah mau bayar parkir. Mengucapkan terima kasih saja jarang. Tapi kita segan mau negur. Orangnya serius seperti aparat," katanya.