Pria yang Tertembak Itu Tiga Kali Datang, Ogah Bayar Parkir
Rabu, 10 Maret 2010 – 05:00 WIB
Sekitar pukul 21.00 WIB ketiga orang itu datang, dan baru pamit setengah jam kemudian. "Saya tidak apa-apa, karena pemuda kampung juga sering numpang merokok di sini," katanya.
Pagi hari saat penggerebekan, rumah Dr Fauzi sudah sepi. "Tahu-tahu saya lihat ada dua mobil datang, dan 'dor-dor', ternyata menembak yang pakai motor Thunder," kata Hamid pula.
Satu orang disebutkan langsung jatuh di samping motor, sementara satu yang lain sempat berupaya masuk ke dalam rumah. "Saya tidak ingat berapa kali tembakannya. Begitu saya mendengar suara itu, saya langsung lari ke luar rumah. Sudah banyak polisi pakai senjata dan kacamata hitam," katanya.