Pride
Gerakan ini memecah opini masyarakat dunia menjadi dua. Kalangan konservatif agama sudah pasti menolak, dan kalangan liberal menjadi pendukung paling kuat.
Di Indonesia gerakan ini sudah muncul sejak 1980-an. Surabaya menjadi salah satu sentra gerakan ini. Dede Utomo adalah aktivis LGBT dari Universitas Airlangga Surabaya yang berani secara terbuka mengampanyekan hak-hak LGBT.
Sejak 1980-an Dede menerbitkan majalah Gaya Nusantara dan aktif menyuarakan dukungan terhadap hak-hak gay dan lesbian secara terbuka.
Sampai sekarang isu LGBT belum menjadi isu politik mainstream yang diperdebatkan secara terbuka.
namun, melihat dukungan arus politik global yang kencang, ditambah dengan dukungan finansial dari perusahaan trans-nasional yang tajir, tidak mustahil dalam waktu dekat isu LGBT akan menjadi isu arus utama yang diperdebatkan terbuka di Indonesia. (*)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: