Prihatin Pembunuhan Perempuan Muda di Batam, Walikota Bilang...
Polisi melakukan oleh tempat kejadian perkara. Foto: Dalil Harahap/BatamPos/JPNN.com
Ia juga berpesan, agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada, terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Menjaga diri sendiri, menjaga keluarga, dan masyarakat saling menjaga, membantu dan mengawasi.
Saat jenazah Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia, 16, tiba di RSBP Batam, dari lokasi pebunuhan siswi SMA Negeri 1 di hutan Dam Seiladi tak henti-hetinya pelayat mengunjungi kamar jenazah.
Beberapa pemuka adat seperti dari Ikatan Keluarga Besar Sumatera Selatan dan Sumatera Barat turut hadir.
“Iya bapak korban kan asli Palembang sedangkan ibunya dari Solok, Sumatera Barat. Kami datang mewakili dari ikatan Sumsel dan Sumbar dan berharap proses otopsi segera selesai dan membawa pulang jenazah,” kata salah seorang kerabat korban lainnya.(rng/ray)