Prijanto Dinilai Lecehkan Proses Pemilu
Senin, 26 Desember 2011 – 09:01 WIB
JAKARTA - Pakar tata negara Irman Putra Sidin menilai seharusnya pengunduran diri Prijanto dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan alasan yang jelas dan dapat diterima. Sangat disayangkan, Prijanto yang menduduku kursi Wagub melalui Pilkada tiba-tiba mundur begitu saja. "Prijanto boleh dibilang melecehkan proses Pemilu jika alasan pengunduran dirinya tidak dikemukakan dengan jelas. Kalau hanya karena perbedaan-perbedaan kecil, kenapa dulu memutuskan diri berpasangan?" kata Irman Putra Sidin, kepada JPNN, Minggu (25/12).
Dia mengingatkan, kejadian seperti ini bisa menjadi preseden buruk bagi demokrasi di Indonesia. Seseorang yang memutuskan untuk mencalonkan diri dalam Pemilu, seharusnya maju dengan paradigma mengemban amanat hingga tuntas.
Mundur di tengah masa jabatan, lanjutnya, selain mengingkari amanat rakyat, juga mubazir bagi proses demokrasi. "Padahal ongkosnya (Pemilu) kan mahal," imbuhnya.(jpnn)