Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Princess Syahrini The Queen of Meme

Minggu, 10 Agustus 2014 – 23:27 WIB
Princess Syahrini The Queen of Meme - JPNN.COM
PUSAT PERHATIAN: Hasil kreasi meme Syahrini.(Instragram)

jpnn.com - Syahrini, 32, memang fenomenal. Namanya melejit bukan hanya lewat karya, tapi juga sensasi yang dibuat. Setelah jambul khatulistiwa, bulu mata antibadai, dan masih banyak lainnya, dua minggu ini pemilik akun Instagram @Princesssyahrini itu menguasai media sosial berkat internet meme yang dibuat orang-orang yang memberikan perhatian padanya.

***

BERADA di kawasan indah Sappada, Italia Utara, yang dikelilingi pegunungan Dolomite, Syahrini berputar-putar dramatis dan mengucapkan kata-kata baru yang segera menjadi populer. Ciaobella. Kata ini terdiri atas ciao yang berarti halo atau bye dan bella yang berarti cantik. Jika disatukan, artinya halo/bye cantik. Setelah itu, pemilik kata-kata cetar membahana tersebut merebahkan diri di antara rerumputan sambil berkata ’’I feel free’’.

Tak begitu lama setelah video itu diunggah di Instagram, komentar bermunculan. Banyak yang memuji, sekadar geli, ataupun berkomentar pedas. Yang jelas, dalam dua minggu, video itu disukai lebih dari 18 ribu pengguna Instagram dan menginspirasi pembuatan meme yang beredar di internet, terutama sosial media. Belum selesai kehebohan video tersebut, foto Syahrini yang sedang berpose di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, saat umrah setelah perjalanan ke Italia juga jadi target.

Jika Anda termasuk orang yang belum tahu tentang kehebohan ini, segeralah mencari koneksi internet lalu ketik kata ’’Meme Syahrini’’ di mesin pencari. Begitulah yang terjadi. Kehebohan meme Syahrini ini sebenarnya lebih tepat dikatakan sebagai olok-olok ketimbang pujian.

’’Konsep dasar meme yang dibuat itu memang sebuah parodi dengan menggabungkan gambar dan tulisan. Dua unsur ini bisa kuat di gambar atau kuat di kata-kata,’’ ungkap IGAK Satrya Wibawa MCA, dosen Komunikasi Unair bidang jurnalisme, cyber,dan visual art.

Gambar yang kuat bisa saja mengandung tokoh dan ekspresi yang menarik seperti Syahrini. Atau sebaliknya, tokoh tidak terlalu terkenal, gambar biasa saja, tapi kata-katanya merupakan keseharian yang membuat orang ikut tersindir. ’’Parodi yang ditampilkan pada memekebanyakan bersifat satir atau sarkas,’’ imbuhnya. Internet meme tumbuh subur karena didukung media sosial.

Kata awal meme dibuat seorang ahli biologi Richard Dawkins yang tertulis di bukunya yang terbit pada 1976, The Selfish Gene. Dawkins menggunakan kata meme untuk menjelaskan kondisi bagaimana informasi tersebar seperti virus.

Syahrini, 32, memang fenomenal. Namanya melejit bukan hanya lewat karya, tapi juga sensasi yang dibuat. Setelah jambul khatulistiwa, bulu mata antibadai,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News