Prita Mulyasari setelah Seminggu Berkumpul Keluarga
Tak Percaya Mitos, Tak Mau Bakar Baju LapasRabu, 10 Juni 2009 – 06:08 WIB
Insiden itu barangkali hanya persoalan sepele. Tapi, bagi seorang ibu seperti Prita, itu soal besar. Sebab, anak yang ditinggal tiga pekan sampai tidak mengenali ibunya. Dia mengaku sampai trenyuh ketika momen itu terjadi. ''Ya, bagaimana rasanya kalau ibu sampai tidak dikenali oleh anaknya sendiri,'' ujar wanita 32 tahun kelahiran Jakarta itu.
Namun, Prita tidak putus asa. Kejadian itu membuat dia bertekad untuk kembali mendapatkan perhatian Ananta dan Rana. Prita langsung membawa kedua anaknya ke kamar. Hubungan mereka tak langsung cair seperti sedia kala. Sebagaimana orang yang lama tak bertemu, mereka masih kikuk. Ananta dan Rana bahkan tak berucap sepatah kata pun. Mereka hanya saling memandang selama beberapa saat.
Untuk mencairkan hubungan itu, Prita kembali harus mempelajari kesukaan anaknya. Ketika itu, Ananta sedang gemar bermain robot. Prita pun ikut nimbrung bermain bersama putra pertamanya itu. ''Lama-lama, kita jadi akrab lagi. Duh, senangnya,'' ujarnya lantas mengambil gitar mainan dari tangan Ananta yang memukul-mukulkannya ke lantai. ''Jangan sayang,'' katanya lembut.