Pro-Kiev Ditarik dari Crimea
Sabtu, 22 Maret 2014 – 04:58 WIB
Kemarin para pemimpin UE kembali menggelar pertemuan untuk membahas lagi sanksi terhadap Rusia. Senin lalu (17/3) UE menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap beberapa politikus Rusia dan Ukraina. Sebagai bentuk dukungan terhadap Ukraina, negara-negara UE pun bakal segera menarik seluruh penduduk mereka dari Crimea. Mereka menyebut Crimea sebagai semenanjung pemberontak.
Rabu lalu (19/3) Komandan NATO Anders Fogh Rasmussen menyebut respons positif Rusia atas hasil referendum Crimea merupakan ancaman terburuk bagi keamanan Eropa. "Ini juga ancaman paling membahayakan stabilitas Eropa sejak berakhirnya Perang Dingin," ungkap tokoh 61 tahun tersebut. Tapi, Moskow sudah menegaskan akan membalas aksi keras UE dengan kekerasan juga.
Sementara itu, Presiden (sementara) Ukraina Oleksandr Turchynov mengumumkan bahwa massa pro-Rusia yang menduduki pangkalan angkatan laut (AL) di Kota Sevastopol telah membebaskan Komandan Pangkalan Sergiy Gayduk. Pembebasan itu terjadi setelah Ukraina menerbitkan ultimatum yang mengandung ancaman tentang aksi balasan terhadap Crimea.