Pro08 Usulkan 3 Nama Milenial Untuk Jadi Cawapres Prabowo, Siapa Saja?
jpnn.com, JAKARTA - Kelompok relawan Pro08 yang diisi oleh generasi muda mendorong Bacapres Prabowo Subianto agar memilih pendampingnya di Pilpres 2024 dari kalangan milenial.
Ketua Umum Pro08, Petrus Uhir Imanto Basamima mengatakan, penting sekali bagi Prabowo memilih pendamping dari kalangan muda. Sebab, akan menjadi kombinasi yang sempurna bila memimping bangsa Indonesia.
"Kenapa muda? karena Pak Prabowo senior dia punya kearifan, punya kewibaan, dia punya kebijaksanaan, dia punya pengalaman kalau ini dikolaborasikan dengan generasi muda yang kreatif yang bekerja cepat maka kombinasi yang bagus," kata Petrus di Jakarta, Sabtu (14/10).
Meskipun muda, sosok yang dipilih juga harus memiliki kinerja cepat tanggap terhadap persoalan masyarakat. Kriteria ketiga yakni sosok tersebit harus mampu merepresentasikan gaya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita mengusulkan tiga nama, pertama adalah Gibran Rakabuming, dia bukan hanya anak biologis, tetapi juga anak ideologis Jokowi, terbukti, segala yang dilakukan oleh Gibran seperti yang dilakukan oleh pak Jokowi ketika menjadi Wali Kota, cepat tanggap terhadap keluhan, melakukan program-program yang luar biasa," ucap Petrus.
"Kedua adalah Erick Thohir terbukti bertangan emas menyelesaikan semuanya persoalan yang ada, membersihkan BUMN, bahkan ketika menangani sepak bola terbukti juga sepakbola menjadi baik dan bisa mendapatkan prestasi. Yang ketiga Bahlil Lahadalia, orang kampung, orang biasa, dari luar Jawa tetapi terbukti bisa bekerja dengan cepat menyelesaikan tugas-tugas," imbuhnya.
Bagi Pro08, penting sekali presiden selanjutnya harus mau melanjutkan pekerjaan Jokowi. Sehingga arah pembangunan bangsa melaju ke arah yang sama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Atas dasar itu, Pro08 menyakini Prabowo adalah sosok yang tepat untuk menjalankan roda pemerintahan berikutnya.
"Pro08 yang berisi generasi milenial dan Gen Z menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia 2024 untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo," jelas Petrus.