Produk DPRD Jambi Minim, Dana Miliaran Habis
Minggu, 15 Agustus 2010 – 02:47 WIB
Kunker bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara daerah Jambi dengan daerah yang lain, bintek untuk menambah wawasan anggota dewan terkait peraturan perundang-undangan dan peraturan daerah dan studi banding untuk menambah pengetahuan di daerah yang dianggap berhasil.
Ditanya, apakah ada hasil studi banding yang sudah dilaksanakan oleh Pemkot Jambi, Junedi mengaku dirinya hanya memasukkan hasil studi banding itu ke dalam pandangan fraksi dan disampaikan dalam rapat paripurna nota perhitungan dan anggaran. “Yang melaksanakan tetap pemerintah,” katanya.
Data yang diperoleh Jambi Independent dalam APBD TA 2010, anggaran untuk kunjungan kerja (kunker) pimpinan dan anggota DPRD Kota dalam daerah cukup besar yaitu Rp 766.636.400. Rinciannya, Rp 16.875.000 untuk 45 orang anggota dewan selama tiga kali kunker. Kemudian Rp 405 juta untuk kunker lapangan komisi-komisi dewan.